Tanggung Jawab Mahasiswa terhadap Ilmu sebagai Amanah
Ilmu adalah anugerah dari Allah SWT yang memiliki nilai sangat tinggi dalam Islam. Sebagai seorang mahasiswa, ilmu tidak hanya sebatas pengetahuan yang diperoleh dari proses belajar, tetapi juga merupakan amanah yang harus dijaga, diamalkan, dan disebarkan untuk kebaikan umat. Rasulullah SAW dalam haditsnya mengatakan, “Barangsiapa yang ditanya tentang suatu ilmu, lalu ia menyembunyikannya, maka ia akan dikekang dengan kekangan api neraka” (HR. Abu Dawud). Hadis ini mengingatkan kita bahwa ilmu bukanlah milik pribadi semata, melainkan sebuah tanggung jawab yang harus disampaikan dan digunakan untuk kemaslahatan umat.
Sebagai mahasiswa, tanggung jawab terhadap ilmu lebih dari sekadar memperoleh nilai atau gelar. Ilmu harus digunakan untuk memberikan manfaat kepada orang lain, baik dalam konteks akademik, sosial, maupun keagamaan. Misalnya, mahasiswa yang mengambil jurusan kesehatan dapat mengaplikasikan ilmunya untuk membantu menyembuhkan orang sakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Begitu juga dengan mahasiswa di bidang teknologi, mereka bisa menciptakan inovasi yang bermanfaat untuk memecahkan masalah di masyarakat. Dengan memandang ilmu sebagai amanah, mahasiswa tidak hanya akan berfokus pada kepentingan pribadi, tetapi juga berusaha memberikan kontribusi positif bagi kemajuan umat dan bangsa.
Tanggung jawab terhadap ilmu juga mencakup pengamalan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa Muslim, mereka diharapkan tidak hanya pandai dalam teori, tetapi juga dapat mengamalkan ilmu dengan etika yang baik, menjaga akhlak, dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupannya. Mahasiswa yang memiliki tanggung jawab terhadap ilmu akan menyadari bahwa setiap pengetahuan yang diperoleh adalah bagian dari ibadah dan harus digunakan untuk kebaikan. Dengan demikian, ilmu yang dimiliki menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memberi manfaat bagi sesama.
Dengan menjadikan ilmu sebagai amanah, mahasiswa dapat menjalani peran mereka sebagai pelajar dengan lebih serius, menjadikan ilmu sebagai jalan untuk berbakti kepada Allah, masyarakat, dan negara.(Suko)